MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Ada Makna Di Balik Perayaan Robok-Robok
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeniTradisi

Ada Makna Di Balik Perayaan Robok-Robok

MABMKalbar
Last updated: October 27, 2021 1:25 pm
MABMKalbar
Share
SHARE

April 13, 2019
Jurnalisme Warga, Tradisi
Tinggalkan Komentar
2,973 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Novian Suhendar

MABMonline.org, Pontianak — Makna perayaan tradisi robok-robok menurut Pangeran Ratu Mardan sebagai napak tilas kedatangan Opu Daeng Manambon. “Ketika itu para pengikut Opu Daeng Manambon, terdiri atas berbagai etnis dan agama,” katanya. Dengan begitu robok-robok diyakini sarat dengan pesan persatuan dari semua etnis dan agama yang ada di Kalbar. Pesan itu merupakan warisan yang ditinggalkan Opu Daeng Manambon ketika mendirikan Kota Mempawah.

“Mereka berkumpul pada hari Rabu akhir bulan Safar. Bersama-sama mereka membangun Mempawah. Ada makna harmonis antar etnis dan agama di balik perayaan robok-robok ini,” jelas Pangeran Ratu Mardan. Bukti lain dari adanya keharmonisan itu, lanjut Mardan, bisa dilihat di kompleks pemakaman Opu Daeng Manambon. Di makam tersebut juga terdapat makam Panglima Hitam orang Dayak, Patih Humantir dan Damarwulan orang Jawa, Lo Tai Pak orang Tionghoa, dan beberapa makam etnis lainnya.

“Peringatan robok-robok tahun ini yang disatukan dengan Festival Melayu dan Festival Keraton Nusantara memberi warna baru untuk meningkatan seni budaya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan robok-robok yang sudah menjadi salah satu kalender wisata nasional ini menjadi hiburan gratis masyarakat. Sejumlah hiburan ditampilkan seperti kontes motor air, busana adat, qasidah, karaoke lagu daerah, hadrah, albarzanji, panjat pinang, tepuk bantal, tarik tambang, tenis meja, bola voli, sepakbola anak gawang, lomba sampan, tarian daerah dan atraksi kesenian lainnya yang ada di Kabupaten Pontianak.

Kegiatan ini berlangsung di tepi Sungai Mempawah sejak pagi hingga malam hari. Robok-robok bagi sebagian masyarakat lokal menjadi berkah tersendiri. Mereka mendulang rupiah dengan berjualan berbagai produk di deretan kios di sekitar lokasi yang berubah menjadi pasar kaget. Biasanya mereka berjualan seminggu sebelum dan sesudah pelaksanaan robok-robok.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Pawai Budaya Ramaikan Perhelatan Tamadun Melayu

8 Min Read

Membaca Harus Jadi Kebutuhan Utama

5 Min Read

14 Hari Melang-lang Buana di Kota Pendidikan

27 Min Read

MABM Adakan Rapat Kerja Pusat 2013 di Singkawang

6 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?