MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Acara Titik Kulminasi Rezki Mendadak Pedagang
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Acara Titik Kulminasi Rezki Mendadak Pedagang

MABMKalbar
Last updated: November 27, 2021 12:35 am
MABMKalbar
Share
SHARE

January 28, 2019
Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
731 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Penulis Taazimiyah

MABMonline.org, Pontianak-23 Maret 2013. Acara titik kulminasi yang di adakan di Tugu Khatulistiwa membawa rejeki bagi para pedagang disekitarnya. Di akui Tatik salah seorang pedagang yang berjualan “ acara ini di adakan sekali setahun, membawa keuntungan bagi saya dan pedagang lainnya” ujarnya. Acara yang di adakan sekali setahun dan terjadi sekali setahun menyebabkan banyak orang yang datang untuk menyaksikan. “ Hari ini banyak para pengunjung yang datang tidak seperti hari biasa, ada juga yang datang dari negara tetangga seperti Brunai dan Malaysia” imbuhnya.

Tatik mengatakan “pengunjung yang datang hari ini lebih ramai dari biasanya, mereka duduk dan minum air kelapa muda, satu buah kelapa saya jual lebih mahal dari hari biasa” ujarnya. Jika hari biasa Tatik bisa menjual satu buah kelapa seharga empat sampai lima ribu maka hari ini Tatik menjual satu buah kelapa seharga 10 ribu. Di tanya berapa pendapatan yang di peroleh Tatik  menjawab “ pendapatan saya hari  ini lebih banyak dari biasanya, hari biasa saya bisa mendapatkan 100 ribu, pada hari ini saya bisa mendapatkan 500 ribu, keuntungan saya lebih banyak alhamdulillah” ujarnya.

Sutami pegawai pengelola Tugu Khatulistiwa ditanya disela-sela kesibukannya mengatakan “hari ini banyak yang datang untuk menyaksikan acara ini, semua benda yang berdiri tegak tidak memiliki bayang selama beberapa menit” ujarnya.  Hal ini menyebabkan ramai sekali orang yang datang  bahkan ada yang datang dari luar negeri, hal ini dimanfaatkan oleh para pedagang disekitar tugu untuk meraup keuntungan” ungkapnya.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Hari Ini Sambas Berpawai

4 Min Read

Apa pun Suku Kita, Kita Harus Bangga

16 Min Read

Beradu Laju Sampan Bidar, Pendayung Sambas Juara 1

5 Min Read

Nasir: Kami Upayakan Maksimal

4 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?