Artikel Terkait
MABMonline.org, Putussibau—Festival Seni Budaya Melayu X mulai disemarakkan pagi ini, Kamis (18/12). Panitia menggelar Pawai Budaya yang melibatkan SKPD, kontingen peserta FSBM, siswa sekolah, serta elemen masyarakat Kapuas Hulu. Acara pawai budaya tersebut menyita perhatian ribuan masyarakat Putussibau. Antusiasme warga tampak dari ramainya warga yang memadati area halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu—lokasi start Pawai Budaya, serta sepanjang Jalan Kom. Yos Soedarso yang dilewati para peserta pawai.
Pawai Budaya yang dilepas langsung oleh Bupati Kapuas Hulum tersebut mulai dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kelompok majelis taklim, termasuk Dewan Adat Dayak menyiapkan mobil hias dengan berbagai bentuk. Mobil hias tersebut yang menjadi daya tarik utama masyarakat yang mulai memadati Kantor Bupati sejak pagi.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap Pawai Budaya ini merupakan representasi dari semangat seluruh masyarakat Kapuas Hulu dalam memeriahkan FSBM X. “Kita melihat para peserta hari ini jelas terlihat bahwa seluruh elemen masyarakat Kapuas Hulu siap untuk menyukseskan Pawai Budaya dan FSBM kali ini,” ungkap bupati dalam sambutannya sebelum melepas peserta pawai.
Bupati Kapuas Hulu juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan seluruh rangkaian festival tahun ini. “Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu untuk bersama-sama menyukseskan dan memeriahkan FSBM X tahun ini,” tambah bupati.
Sebelum memulai pawai budaya yang sudah dihadiri oleh ribuan masyarakat Putussibau, bupati juga menyampaikan slogan Melayu kepada seluruh tokoh dan masyarakat yang hadir di Area Kantor Bupati Kapuas Hulu. “Takkan Melayu hilang ditelan zaman,” pungkas bupati yang langsung melepas peserta Pawai Budaya.