MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Membaca Harus Jadi Kebutuhan Utama
Jurnalisme WargaKulinerOpiniSastraSeni

Membaca Harus Jadi Kebutuhan Utama

MABMKalbar
Last updated: January 1, 2021 12:00 am
MABMKalbar
Share
SHARE

January 20, 2019
Opini
Tinggalkan Komentar
909 Views

Artikel Terkait

Ketika Produk Anyaman Tradisional Diganti Produk Plastik



Patok Pontianak Nol Kilometer

Sepak Bola Dalam Cultural Studies

Penulis Sabhan Rasyid

MABMonline.org, Pontianak– Pada hakikatnya manusia diciptakan Tuhan memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Pemerolehan kemampuan tersebut tentunya melalui tahapan-tahapan yang berproses. Dalam pemerolehan bahasa misalnya, manusia akan melalui tahap menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sebagai sebuah rangkaian yang hierarkis. Pemerolehan tersebut ada yang terjadi secara alamiah dan ada yang membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang terstruktur.

Membaca sebagai satu di antara fase pemerolehan bahasa dan informasi tentu memiliki kebermanfaatan yang sangat baik bagi manusia. Membaca akan membuat manusia menjadi pribadi yang memiliki wawasan luas dan merata. Manfaat lain dari membaca adalah manusia tidak akan memerlukan pengorbanan yang begitu banyak untuk mendapatkan sebuah pengalaman  yang hampir mendekati nyata.

Harry S. Truman, seorang mantan Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa tidak setiap kutu buku adalah pemimpin, namun setiap pemimpin pasti kutu buku. Pernyataan mantan Presiden ke-33 Amerika Serikat tersebut bisa diambil sebuah pelajaran bahwa seorang yang telah menjadi pemimpin pun masih saja menjadi orang yang gemar membaca, apalagi kita yang masih bercita-cita menjadi pemimpin.
Tidak ada orang pintar yang menjadi pintar tanpa membaca. Saya memiliki seorang dosen yang sangat kutu buku. Sangat mudah berdiskusi dengan dosen tersebut karena hampir semua hal ia ketahui lewat membaca. Kebutuhan manusia akan informasi seharusnya dapat memaksa manusia itu untuk terus bisa meluangkan waktu untuk membaca sebagai cara menambah informasi.

Membaca di zaman globalisasi ini tidaklah lagi bersifat kaku. Manusia dapat memanfaatkan media-media cetak, elektronik, kain rentang, bahkan info-info dari leaflet yang sering disebarkan di jalanan. Keberadaan sarana untuk membaca tersebut haruslah dapat dimanfaatkan secara maksimum untuk mendapatkan sebuah pengetahuan yang luas.

Sejarah membuktikan bahwa penulis yang baik pasti merupakan pembaca yang baik pula. Kebiasaan membaca yang baik akan membawa manusia untuk menjadi penulis sejati yang berkualitas. Membaca juga mengajarkan kita untuk jujur dalam memaknai setiap kata yang kita hadapi sehingga ketika menulis, kita juga akan menjadi penulis yang jujur dan bermartabat.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Perpustakaan Daerah Layani Pengunjung Hingga Malam

3 Min Read

APPF Kelola Pasar Flamboyan

5 Min Read

Jum’at ini Panitia FSBM Gelar Seminar

4 Min Read

Hasil Diskusi Terbatas Tentang Gafatar, Transmigrasi dan Perda Masyarakat Adat Kalbar

12 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?