MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Air Laut Naik, Beberapa Rumah di Paloh Terancam Diterjang Gelombang – MABM Kalbar
BerandaJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Air Laut Naik, Beberapa Rumah di Paloh Terancam Diterjang Gelombang – MABM Kalbar

MABMKalbar
Last updated: February 27, 2021 11:17 am
MABMKalbar
Share
SHARE

Air Laut Naik, Beberapa Rumah di Paloh Terancam Diterjang Gelombang

February 8, 2016
Beranda
Tinggalkan Komentar
797 Views

Artikel Terkait



Asal Mula Nama Teluk Keramat



Museum Kalimantan Barat; Semakin Melekat di Hati



Upacara Setelah Melahirkan, Tradisi Keraton Mempawah

Air laut masuk lahan pertanian masyarakat Foto: Madjidi Youdhiey
Air laut masuk lahan pertanian masyarakat Foto: Madjidi Youdhiey

Oleh Mariyadi

mabmonline.org, Sambas—Tingginya debit air membuat daerah Tanah Hitam dan Matang Danau Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas sempat terpendam air asin. Dua daerah tersebut juga terancam diterjang ombak.

“Orang-orang tepi sungai sekarang sudah waspada. Takut air makin tinggi menerjang rumah-rumah,” ungkap Nabu (26), warga Dusun Tanah Hitam, saat dihubungi via telepon.

Hal tersebut membuat warga yang tinggal di daerah bibir pantai saat ini mulai waspada. Takutnya, air semakin tinggi dan gelombang pasang menghantam rumah-rumah yang ada di pesisir pantai.

Menurut Nabu, air pasang telah masuk 3 hari ini. Awalnya, pasang tidak terlalu tinggi. Namun, dari hari ke hari, debit air semakin bertambah hingga saat ini sampai ke jalan raya. Tidak hanya itu, air asin juga masuk perkampungan. “Padi pun terendam air asin,” tambah Nabu.

Tidak hanya sampai ke rumah, air asin juga merendam beberapa beberapa lahan pertanian warga. Hal tersebut sontak membuat warga yang padinya terendam cepat-cepat melakukan panen sebelum air semakin tinggi, ditambah lagi hujan dengan intensitas yang tinggi saat ini.

“Untung sudah masak padinya. Jadi orang cepat-cepat panen. Apalagi ditambah hujan deras ini,” pungkas Nabu.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • Stumbleupon
  • LinkedIn
  • Pinterest



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Apkomindo Tawarkan Harga Miring di Pameran Komputer

5 Min Read

Ini Daftar Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

8 Min Read

Chairil Effendy: Pencak Silat Harus Indah Luar Dalam

3 Min Read

Wisata Akademik dan Budaya ke ‘Surga Bawah Laut’ Wakatobi

93 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?