MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Inilah Keraton Kesultanan Melayu di Kalimantan Barat
Jurnalisme WargaKulinerMediaSastraSeni

Inilah Keraton Kesultanan Melayu di Kalimantan Barat

MABMKalbar
Last updated: December 21, 2018 7:51 am
MABMKalbar
Share
SHARE

December 21, 2018
Jurnalisme Warga, Media
Tinggalkan Komentar
812 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat


Berada dalam satu pulau bersama negara tetangga yang masih rumpun Melayu membuat Kalimantan memiliki beberapa bangunan monumental. Di Kalimantan Barat, ada beberapa kompleks keraton yang kental dengan nuansa Melayu. Unik!

Kalimantan Barat punya beberapa bangunan monumental berupa keraton. Ada juga Masjid Jamik yang berada di dalam kompleks keraton tersebut. Warna kuning mendominasi bangunan keraton sehingga nuansa Melayu seperti di Riau sangat terasa.

Beberapa keraton Melayu masih bisa ditemui di sebagian kota di Kalimantan Barat. Kota yang sempat saya kunjungi adalah Pontianak, Sambas, Sintang, dan Ketapang.

Melihat Keraton Melayu di Kota Pontianak sekalian dengan melihat Tugu Khatulistiwa yang berada tidak berapa jauh dari lokasi. Di sebelah komplek Keraton Pontianak ini terdapat Masjid Jamik Sultan Syarif Abdurrahman.

Untuk melihat keraton atau Istana Alwatzikhoebillah beserta Masjid Jamik di Kota Sambas, Anda bisa naik mobil dengan waktu tempuh sekitar 4 sampai 5 jam dari Kota Pontianak dan melewati Kota Singkawang yang bantak terdapat klenteng atau vihara yang unik.

Lalu, untuk melihat Keraton Al Muharramah di Kota Sintang kita mesti menempuh perjalanan dengan berkendara selama 7 sampai 8 jam dari Pontianak. Kota Sintang dan Sambas ini berlawanan arah dari kota Pontianak.

Sedangkan untuk melihat Keraton Panembahan dari Kerajaan Matan di Kota Ketapang kita harus naik pesawat dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Di sekitar Keraton Panembahan ini, saya sudah tak menemukan situs Masjid Jamik milik Kesultanan Matan tersebut. (Detik)

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

FSBM XJurnalisme Warga

Agenda FSBM, Kapuas Hulu Utamakan Lomba Sampan

2 Min Read

Prosesi Pernikahan Adat Melayu Putri Ketum MABM Kalbar

2 Min Read

Pontianak Menangkan Tangkai Merias Pengantin

4 Min Read

Ketapang Rebut Juara Lomba Tangkai Berbalas Pantun

7 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?