Artikel Terkait
mabmonline–Rangkaian acara Festifal Seni Budaya Melayu (FSBM) XII di Kabupaten Sekadau mulai dilaksanakan. Agenda dua tahunan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi puak Melayu di Kalimantan Barat. Bagaimana tidak acara besar itu dahadiri setiap perwakilan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) kabupaten/kota.
Slamet, salah satu kontingen Melawi mengatakan acara FSBM ini sangat luar biasa. Khususnya acara malam taaruf yang sangat memberi kesan mempererat silaturahmi. Sehingga peserta dari daerah dapat bertatap muka dalam ajang yang baik ini.
“Sekadau sebagai kabupaten baru, mampu menyelenggarakan FSBM dengan baik,” ungkap Slamet saat acara malam taaruf di Aula Keraton Kusuma Negara, Sekadau, Jumat (4/11).
Hal yang sama diungkapkan Hermansyah, salah satu ketua di DPP MABM Kalbar. Ia mengatakan bahwa acara FSBM kali ini sangat baik. Contohnya pada acara malam taaruf. Dengan cara duduk bersama, adanya kesetaraan dalam makan bersaprah. Para undangan duduk bersama tanpa sekat.
“Semangat kemelayuannya luar biasa. Ini contoh menjunjung tuah menjaga maruah,” tambah dosen salah satu universitas di Pontianak ini.
Ali Daud, ketua SC panitia DPP MABM Kalbar juga mengatakan bahwa festival ini menjadi ajang silaturahmi. Selain itu, menurut Ali, kegiatan seperti malam taaruf ini menunjukkan adab budaya Melayu. Ali berharap rangkaian acara pada FSBM XII di Sekadau ini dapat berlangsung dengan baik, baik itu setiap tangkainya.
“Insyallah juri dalam tangkai lomba profesional dan tidak berpihak,” tambah Ali.
FSBM di Sekadau ini merupakan ajang ke XII. Acara ini diadakan dua tahun sekali. Kegiatan ini dijadwalkan mulai pada Minggu (4/11) dan akan berakhir pada Senim (11/11). Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan setiap MABM kabupaten/kota. (dy/mr).