MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Ketapang Rebut Juara Lomba Tangkai Berbalas Pantun
BerandaBudayaFSBM IXJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Ketapang Rebut Juara Lomba Tangkai Berbalas Pantun

MABMKalbar
Last updated: August 30, 2013 1:48 pm
MABMKalbar
Share
SHARE

August 30, 2013
Beranda, Budaya, FSBM IX, Sastra
Tinggalkan Komentar
1,424 Views

Artikel Terkait



Pantun



Asal Mula Nama Teluk Keramat



Museum Kalimantan Barat; Semakin Melekat di Hati

Oleh Asmirizani

Kami bertige ingin berpesan/ agar dunia akhirat menyenangkan hati/ dengan agama jangan dilupakan/ itulah tande muda-mudi Melayu berbudi

MABMonline.org, Sambas – Riuh tepuk tangan ditimpali sesekali tawa penonton saat menyaksikan lomba tangkai berbalas pantun di panggung utama, Kamis malam, (29/8). Penonton terpukau dan terbawa suasana oleh penampilan salah satu peserta: Kabupaten Ketapang. Peserta tangkai berbalas pantun berjumlah tujuh kelompok dari berbagai daerah: Kapuas Hulu, Ketapang, Singkawang, Kubu Raya, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya. Tiap kelompok beranggotakan tiga orang.

Peserta lomba tangkai berbalas pantun berfoto di atas pentas (Foto Asmirizani)
Peserta lomba tangkai berbalas pantun berfoto di atas pentas (Foto Asmirizani)

Tak ayal, tampilan memukau kontingen Ketapang berbuah ganjaran. Sembah sujud khidmat dari bujang Ketapang saat diumumkan sebagai pemenang utama lomba tangkai berbalas pantun. Bujang-bujang tersebut adalah Muhammad Abrar, Supardiansyah, dan Jeki. Mereka saling berpelukan dan berjalan mengarah pentas. Saat di atas pentas, mereka tak lupa mengulurkan tangan pada kelompok lain yang menjadi juara kedua hingga harapan enam.

Ketua juri memaparkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh peserta, “ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh peserta, yaitu peserta menjawab balasan pantun yang tidak sesuai, selalu menggunakan kata yang sama, melenceng dari tema, kata-kata yang tidak masuk akal, dan kurangnya bersikap sopan,” ujar ketua juri.

“Dalam pantun kita berukun, dalam pantun kita bersantun, dalam pantun kita berlakun. Pantun jangan hilang ditelan bumi. Jaga adat Melayu jaga marwah Melayu. Semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini.”

Beberapa kriteria dalam penilaian lomba tangkai berbalas pantun, yaitu kata dan persajakan, kesesuaian isi dengan tema, spontanitas, penampilan, kesopanan.

Juri mengumumkan pemenang lomba tangkai berbalas pantun (Foto Asmirizani)
Juri mengumumkan pemenang lomba tangkai berbalas pantun (Foto Asmirizani)

Beberapa pemenang lomba tangkai berbalas pantun, yaitu juara 1 Kabupaten Ketapang dengan nilai tertinggi 1075, juara 2 Kota Pontianak, juara 3 Kota Singkawang, Harapan 1 Kapuas Hulu, Harapan 2 Kubu Raya, Harapan 3 Sambas.

Berbaju baru berkain mengkilap/ Baju dibuat dari bahan burkat/ Kalau keliru kami berucap/ Mohon maaaf dunia akhirat

“Tiga kali tampil berpantun. Pertama, FSBM VII di Pontianak sebagai harapan satu, kedua, Festival Seni Budaya Khatulistiwa sebagai harapan satu, dan ketiga, FSBM IX kali ini sebagai juara utama,” tutur Jeki, anggota kelompok pantun dari Ketapang saat menjelaskan perjuangan mereka.

Malik, budayawan pantun menuturkan, “peserta sudah banyak perbendaharaan pantun, konsep sudah matang, tetapi sayang ada beberapa grup yang kurang memperhatikan kesopanan.”

“Mereka menampilkan yang terbagus, semakin banyak jam terbang akan semakin baik dan bagus. Kelemahan mereka hanya kurang mengendalikan emosi yang termasuk dalam kriteria kesopanan. Satu anggota ingin menonjolkan diri sendiri, padahal ini adalah kelompok,” pungkasnya.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu

7 Min Read

Pentingnya PERDA “CSR”

9 Min Read

Komunitas Angklung Pontianak Turut Meriahkan FBBK 2013

6 Min Read

APRAS Akrabkan Mahasiswa Himbasi

6 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?