MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Ketum MABM: Manfaatkan Teknologi Demi Kebudayaan Melayu
FSBM XIIJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Ketum MABM: Manfaatkan Teknologi Demi Kebudayaan Melayu

MABMKalbar
Last updated: November 10, 2018 6:20 pm
MABMKalbar
Share
SHARE

November 10, 2018
FSBM XII
Tinggalkan Komentar
9,372 Views

Artikel Terkait



Memilih Peserta dengan Baik, Kunci Pontianak Juarai FSBM XII



Harmonisasi dalam Hadrah Menjadikan Sanggau Juara



Antusias Perempuan Melayu Mengikuti Ekshibisi Masakan Melayu

mabmonline.org,sekadau—Chairil Effendy, Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) mengharapkan masyarakat Melayu dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk kebudayaan.

“Perubahan dipercepat dengan tekonologi, apa saja bisa dibagi ke masyarakat dunia,” ungkap Chairil saat memberikan sambutan pada acara Seminar Melayu Gemilang, Festival Seni Budaya Melayu di Aula Keraton Kusuma Negara Sekadau, Sabtu (10/11).

Menurut Charil, saat ini perkembangan di bidang teknologi yang semakin cepat. Hal tersebut semakin mempercepat pula perubahan dunia. Dengan teknologi yang canggih sekarang, semua dapat dibagi ke masyarakat dunia. Maka dari itu, masyarakat Melayu sudah seharusnya memanfaatkan tenknologi yang serba canggih ini untuk kepentingan budaya Melayu pula. Masyarakat dapat menganalkan produk Melayu ke pasar global.

“Gunakan media sosial untuk mengenalkan produk Melayu ke dunia,” ungkap Chairil.

Charil mengatakan, masyarakat Melayu memasukkan konten ke-Melayuan di media sosial sehingga lebih memartabatkan budaya Melayu. Selain itu, masyarakat hendaknya memaksimalkan fungsi media sosial untuk mengenalkan produk daerah ke pasar yang lebih luas agar produk-produk yang dihasilkan dapat mendunia.

“Sekarang ini, dunia berlari cepat ketimbang kebutuhan manusia itu sendiri,” ungkap Chairil.

Chairil mengatakan bahwa di zaman postmodernisme ini, teknologi terus bekembang pesat sehingga melewati kebutuhan manusia. Dengan itu, masyarakat harus jeli dan harus cerdas dalam memanfaatkan perkembangan tersbut terutama untuk perkembangan budaya Melayu sendiri.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Napak Tilas UN SMA Tahun 2010

12 Min Read

Mahfud Tandatangani Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta

4 Min Read

Chairil Effendy: FSBM IX Ajang Silaturahmi Melayu Kalbar

0 Min Read

Dari Puasa Teologis ke Transformatif

7 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?