MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Komunitas Angklung Pontianak Turut Meriahkan FBBK 2013
BudayaJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Komunitas Angklung Pontianak Turut Meriahkan FBBK 2013

MABMKalbar
Last updated: October 10, 2013 3:47 am
MABMKalbar
Share
SHARE

October 10, 2013
Budaya, Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
868 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Sofia Devi

angklung

MABMonline.org, Pontianak — Komunitas Angklung Pontianak turut serta memeriahkan malam grandfinal pemilihan Bujang Dara Wisata Khatulistiwa Kalimantan Barat 2013, Sabtu (28/9). Komunitas Angklung membuka acara dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada saat akan dimulainya malam grandfinal, tepatnya pada pukul 19.45 wib.

Komunitas yang anggotanya merupakan murid-murid dari MTSN 1 Pontianak ini sangat antusias dan semangat untuk tampil diatas panggung. Usai sesi pemotretan finalis Bujang dan Dara , komunitas angklung yang di asuh oleh Bayu Prakoso ini mempersembahkan dua buah lagu yaitu lagu “Aek Kapuas dan Aku Bahagia”.

Bagi Bayu Prakoso bisa ikut tampil mempersembahkan lagu merupakan suatu kehormatan, karena ini merupakan pertama kalinya di undang oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat untuk menampilkan tim angklungnya dan ikut memeriahkan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) 2013 ini. “ Perasaan saya senang karena mereka tampil kompak diatas panggung, itu membuat saya senang karena telah menampilkan yang terbaik diatas panggung”, ujar Bayu Prakoso dengan sangat bangga usai menampilkan tim angklungnya.

“Kendala utama, Alhamdulillah cuma pada saat penyiapan panggungnya saja dan masalah mikrofon. Persiapan kami untuk tampil ini satu bulan. Harapan saya untuk FBBK kedepan semoga acaranya semakin bagus, semakin banyak yang nonton, dan semakin banyak yang antusias terhadap festival budaya ini, dan saya harap kebudayaan kita yang kaya ini perlu di eksplor keluar, karena kita kaya budaya yang indah”, katanya.

Tim angklung ini mendapat respon yang baik dari masyarakat yang menonton, jelas terlihat pada saat selesai tampil , penonton memberi tepuk tangan yang meriah. Tim angklung ini juga memadukan alat musik rebana, karena bagi Bayu, dua alat ini sangat cocok untuk dipadukan dan ini merupakan alat musik asli Indonesia yang satu alat musik tradisional Jawa Barat dan yang satunya alat musik khas Melayu. “Karena angklung ini jarang, saya melihat ada antusias di mata orang Pontianak,  semoga tim angklung kami dapat berkembang baik di kota Pontianak ini,” kata Bayu dengan penuh harapan.

Semoga tim angklung ini semakin banyak peminatnya karena tim ini telah menyumbangkan karyanya bagi seni dan budaya. Khususnya pada festival ini agar orang tahu bahwa di kota Pontianak ini ada wadah yang bisa menyalurkan minat dan bakat dalam bidang angklung dan menjadi bermanfaat bagi masyarakat semua khususnya masyarakat Pontianak sendiri.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Tag: HL – Page 5

1 Min Read

Tradisi Makan Saprahan; Tiap Daerah Beda Penyajiannya

4 Min Read

Tangkai Lomba Bertutur, Kontingen Kota Pontianak Juara 1

5 Min Read

Pasar Sudirman Pusat Perbelanjaan Tradisional dan Murah

4 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?