MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Masyarakat Sekadau Sejak Lama Idamkan Ajang Budaya
FSBM XIIJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Masyarakat Sekadau Sejak Lama Idamkan Ajang Budaya

MABMKalbar
Last updated: November 6, 2018 3:00 pm
MABMKalbar
Share
SHARE

November 6, 2018
FSBM XII
Tinggalkan Komentar
784 Views

Artikel Terkait



Ketum MABM: Manfaatkan Teknologi Demi Kebudayaan Melayu



Memilih Peserta dengan Baik, Kunci Pontianak Juarai FSBM XII



Harmonisasi dalam Hadrah Menjadikan Sanggau Juara

mabmonline.org—Antusias masyarakat selama Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan masyarakat memang sejak dulu telah menunggu ajang budaya seperti FSBM ini. Terutama lomba sampan yang selalu ramai oleh kehadiran masyarakat.

Gusti Eka Firmanda (28) mengatakan bahwa ia memang telah sejak lama menginginkan adanya pergelaran budaya seperti FSBM ini. Setiap agenda yang berkenaan dengan budaya daerah pasti akan ramai terutama pada lomba perahu.

“Warga Sekadau itu senang dengan agenda-agenda seperti ini. Inilah, ajang Melayu untuk mengenalkan diri,” ungkap Eka diwawancarai disela kegiatan pemilihan bujang dare di aula Tanjung Island, Jalan Merdeka Tumur Km.2

Eka mengatakan, agenda lomba yang paling disenangi masyarakat adalah lomba perahu. Animo masyarakat terhadap lomba tersebut mengalahkan penyelenggaraan sepak bola. Biasanya ratusan perahu yang ikut yang diselenggarakan dari pagi hingga sore hari.

“Kita ini Melayu kan memang dekat dengan perahu. Dan rata-rata masyarakat di sini punya perahu. Transportasi pun masih ada yang menggunakan perahu,” kata Eka.

Menurut Eka, ada permainan yang berkenaan dengan perahu yang sejak dahulu telah dilaksanakan di sungai yakni perang meriam karbit. Biasanya pemuda-pemuda dari masing-masing daratan akan berperang menggunakan meriam yang dibawa di dalam perahu.

“Sejak saya kecil lomba itu telah ada. Pernah dilaksanakan baru-baru ini,” tambah Gusti.

Gusti berharap event seperti ini dapat terus terselengara. Selian dapat mengenalkan budaya Melayu ke khalayak ramai, juga bisa sebagai pengisi kegiatan positif bagi anak muda sehingga pengaruh-pengaruh negatif dapat dihindari.

Rasa antusiasme tinggi juga dirasakan oleh Saimin (47). Ia mengatakan sangat senang dengan event-event budaya seperti yang FSBM ini terutama lomba perahu. Ia mengatakan mulai dari beberapa tahun lalu hingga sekarang lomba perahu sangat digemari masyarakat. Buktinya masyarakat selalu tumpah ruah ketika lomba tersebut diadakan.

“Ia kita sebagai masyarakat pun senang dengan kegiatan seperti ini,” pungkas bapak dua anak itu.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Konfirmasi Kehadiran, Sepuluh MABM Kota/Kabupaten Pastikan Hadir FSBM X

7 Min Read

Kelepon, Si Imut yang Legit

4 Min Read

Sertifikat Gratis, Upaya Mengenalkan Tugu Khatulistiwa Hingga ke Mancanegara

5 Min Read

Bahasa Politik

7 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?