MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Merasakan Legitnya Lempok Durian Pontianak
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Merasakan Legitnya Lempok Durian Pontianak

MABMKalbar
Last updated: June 9, 2019 4:41 am
MABMKalbar
Share
SHARE

June 9, 2019
Jurnalisme Warga, Kuliner
Tinggalkan Komentar
2,098 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Lempok durian enak dan mantap
Beberapa buah lempok yang siap disantap.

Oleh Fradita Yulia Sari

MABMonline.org, Pontianak– Lempok Durian merupakan salah satu kuliner unggulan Kalimantan Barat. Lempok Durian terbuat dari 100%  daging buah durian ditambah sedikit gula sebagai pengawet alami. Prosesnya seperti pembuatan dodol, tetapi tanpa campuran beras ketan. Bentuk dodol (Lempok Durian) ini panjang, berwarna kecoklatan, rasanya manis, legit dan lembut. “Jika dimakan harus dipotong-potong dulu seperti kue lapis hahahaha,” ujar Toha (34), pembuat Lempok Durian, sambil tertawa.

Harga 1 kg Lempok Durian Pontianak ini Rp 150.000. 1 kg terdiri dari 2 bungkus, masing-masing @500 gram, jelas Toha. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasanya disebut lempok). “Apa adik tahu cara membuat Lempok Durian?” imbuh Toha melontarkan pertanyaan kepada saya cara pembuatan Lempok Durian itu. “Yah, buatnya ga tau.” Spontan keluar jawaban dari saya. “Eemmm, yuk ikut, saya beritahu cara membuatnya. Nyaaaaaaammmm….nyaaaammmm,” ujar Toha, sambil memakan sepotong Lempok Durian.

Toha mengatakan, sambil mengambil senjata perangnya, Lempok adalah dodol yang terbuat dari daging buah durian asli yang hanya dicampur dengan gula dan garam. Pembuatan lempok ini biasa dilakukan masyarakat Kalimantan Barat dan sekitarnya pada saat musim durian berlangsung. Pembuatan lempok ini memakan waktu kurang lebih selama 3 sampai dengan 4 jam. “Siapin dulu deh bahan-bahannya dengan lengkap,” tutur Toha, sambil senyum simpul.

Bahan-bahannya;

  1. Durian masak/mateng 4-5kg
  2. Gula pasir 1kg
  3. Garam 1 sendok teh

Cara Pembuatannya;

  1. Durian dibuka dan diambil isinya, pisahkan daging durian dari bijinya. Jangan sampai keambil yang busuk.
  2. Tambahkan gula pasir sebanyak 1 kg. untuk setiap daging buah durian sebanyak 4-5kg dan tambahkan garam 1 sendok teh.
  3. Semua bahan dimasukkan dalam kuali besar yang dipanaskan di atas tungku atau kompor.
  4. Bahan yang ada di aduk terus menerus, api jangan terlalu besar lama pengadukan lebih kurang 2-3 jam.
  5. Lempok siap diangkat dan dianggap matang kalau sudah tidak lengket di pengadukan usahakan sampek warnanya agak gelap ye.
  6. Lempok siap dikemas dalam plastik.
  7. Sebelum dibungkus, lebih baik lempok dijemur satu harian dulu, agar lempok tahan lama.

Nah, begitu lah caranya. Semoga adik dapat memasak dan mencobanya di rumah. Selamat mencoba, semoga berhasil, kata Toha sambil memberikan saya satu bungkus Lempok Durian itu. Terimakasih, jawabku berbinar.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

CSR Bukan Sekedar Sedekah

13 Min Read

Tag: Syair Melayu

1 Min Read

Perpustakaan Daerah Layani Pengunjung Hingga Malam

3 Min Read

Perpustakaan Kota Pontianak, Berbenah Menjaring Pencinta Ilmu

5 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?