Oleh Mariyadi
MABMonline.org, Pontianak—Beberapa MABM Kota/Kabupaten mengalami kendala saat hendak ikut secara maksimal dalam acara Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X. Kendala tersebut terletak pada kesiapan peserta dan pendanaan dari daerah. Meskipun demikian, mereka akan mencoba memastikan untuk hadir.
Kendala yang dialami oleh MABM Kabupaten Sanggau terbentur pendanaan. APBD untuk mengikuti acara FSBM juga tidak dianggarkan tahun ini. “Kita bukan kurang peduli akan ini, cuman APBD tidak anggarkan untuk ini,” ungkap H. Gusti Arman, Ketua MABM Kabupaten Sanggau, diwawancarai via handphone Kamis, 4 Desember 2014.
Menurut Gusti, saat ini DPP MABM Sanggau sedang ada pembangunan rumah Melayu. APBD hanya diperuntukkan untuk pembangunan tersebut. “Namun, kita pasti akan hadir,” pungkasnya.
Sama halnya dengan DPP MABM Kab. Landak yang saat dikonfirmasi masih belum menentukan jumlah peserta dan jumlah tangkai yang diikuti. Namun, mereka mengatakan akan memaksimalkan diri untuk hadir dalam acata tersebut. “Kita akan hadir minimal lima orang. Kita melihat kemampuan anggaran terlebih dahulu,” ungkap satu di antara pengurus MABM Kabupaten Landak, saat diwawancarai via handphone Kamis, 4 Desember 2014.
FSBM adalah acara tahunan MABM Kalimantan Barat dan MABM kota/kabupaten. Acara tersebut skan dilaksanakn pada 18 s.d. 23 Desember 2014. Tema yang diangkat kali yakni, ”Adat Ditata Budaya Dibina”. Pada acara tersebut akan ada pertandingan dan pertunjukan. Jadwal acara dan jenis acaranya dapat dilihat di link: https://mabmkalbar.org/berikut-jadwal-kegiatan-fsbm-x/