MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Pasar Sudirman Pusat Perbelanjaan Tradisional dan Murah
EkonomiJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Pasar Sudirman Pusat Perbelanjaan Tradisional dan Murah

MABMKalbar
Last updated: March 14, 2019 10:16 am
MABMKalbar
Share
SHARE

March 14, 2019
Ekonomi, Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
1,846 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

IMG01207-20120107-1256Oleh Dina Apriana

MABMonline.org, Pontianak-Pasar Sudirman yang terletak di Jalan Nusa Indah III Pontianak tak pernah sepi dari pengunjung. Pasar yang dikenal warga Pontianak sebagai pasar yang menjual pakian jadi untuk anak-anak dan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, serta jenis-jenis kain sebagai bahan pembuat pakaian pun dikatakan memiliki harga yang terbilang murah. Kamis, (21/3/2013).

Pasar yang didominasi oleh penjual kebutuhan sandang itu selalu padat setiap hari terutama akhir pekan dan menjelang hari raya. “Pasar ini akan sangat ramai pada hari Sabtu dan Minggu dan biasanya akan bertambah seratus persen menjelang hari raya lebaran maupun natal,” ujar Marni seorang penjaga kios pakaian. “Berbagai kalangan akan datang menjelang hari raya, bahkan ada yang menyebut pasar Sudirman ini sebagai Pusat Perbelanjaan Tradisional,” sambungnya lagi.

Harga pakaian yang ditawarkan sebagai harga penawaran oleh penjual sangat beragam. Jika belum biasa menawar dan belum mengetahui harga pasar maka biasanya pembeli akan menerima saja harga penawaran tersebut. “Pakaian yang dijual di sini relatif murah dibanding di mal, tetapi jika tidak pandai menawar harganya akan sama dengan harga di mal,” ucap seorang pengunjung yang tak mau disebut namanya. Di pasar ini sering terjadi tawar-menawar yang alot antara penjual dan pembeli. Hal tersebut diiyakan oleh Rita seorang pembeli yang baru saja keluar dari sebuah kios pakaian untuk membeli sepotong celana kain. Ia mengatakan bahwa di dalam kios ia dan penjual cukup lama melakukan tawar menawar guna mendapatkan sepotong celana kain dengan harga 70 ribu yang semula ditawarkan 180 ribu.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Replika Istana Wajah Baru Museum Kalbar

4 Min Read

Harmonisasi dalam Hadrah Menjadikan Sanggau Juara

5 Min Read

Keluarga Pulangkan Jenazah Sore Ini

4 Min Read

MABM Kalbar – Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat

6 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?