MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Patok Pontianak Nol Kilometer
Jurnalisme WargaKulinerOpiniSastraSeni

Patok Pontianak Nol Kilometer

MABMKalbar
Last updated: February 9, 2019 8:59 am
MABMKalbar
Share
SHARE

February 9, 2019
Opini
Tinggalkan Komentar
1,532 Views

Artikel Terkait

Ketika Produk Anyaman Tradisional Diganti Produk Plastik

Sepak Bola Dalam Cultural Studies

Solidaritas dan Ketahanan Hidup

Penulis Ahmad Sofian dz

Cuaca sangat cerah siang kemarin. Setelah melihat festival titik kulminasi di kawasan Tugu Khatulistiwa, kami pun singgah ke Pasar Siantan. Bukan maksud untuk menyantap makan siang, berbelanja di pasar tradisional atau bersantai di salah satu warung kopi, namun, Patok Nol Kilometer Kota Pontianak yang sekarang ini kami tuju.

patok nol pontianakPontianak–Patok  setinggi 1,26 meter dengan diameter 27 cm. Berbentuk empat persegi panjang. Ada tiga bagian bentuk patok  yang terbuat dari batu cor ini. Bentuk bagian yang pertama, yang paling atas, setinggi 29 cm, mengarah ke arah utara  dan terdapat tulisan PTK O. Bagian kedua, setinggi 62 cm, terdapat dua sisi muka. Masing-masing dengan ukuran yang lebih kecil. Sisi yang mengarah ke timur laut bertuliskan PTK O, yang berarti menunjukkan titik Nol kilometer Kota Pontianak. Sisi satunya, yang mengarah ke barat laut  terdapat tulisan MPW 67, yang  berarti  jarak dari patok ini  ke kota Mempawah sejauh 67 km. Bagian yang ketiga, bagian paling bawah dari patok, berbentuk empat persegi panjang sama sisi. Setinggi 32 cm dengan panjang masing-masing sisi 62 cm.

Fungsi dari patok ini adalah untuk penanda jarak antarkota. Dari titik inilah jarak antarkota ditentukan, sehingga tentunya keberadaan patok ini jangan berubah, karena jika sampai  patoknya berubah. Maka dapat dipastikan jarak antarsuatu kota juga akan berubah. Patok Nol Kilometer Pontianak ini adalah penanda awal pembuatan jalan Pontianak–Sambas pada akhir abad ke-19. Jalan dan patok ini  menjadi sangat bernilai sejarah, karena inilah jalan pertama yang dibuat pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Borneo Barat.

Berada di Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara. Terletak di Pasar Siantan tak  jauh dari Steigher dermaga feri penyeberangan Siantan. Jika kita menggunakan kapal feri penyeberangan dari arah Taman Alun Kapuas, posisi patok ini berada di sebelah kanan Steigher dermaga. Tempatnya tak seberapa jauh dari gapura berwarna biru, dekat sebuah warung kelontong dan jika kita dari arah Pasar Siantan, patok ini berada di sebelah kiri.

Titik Koordinat : -0:1:9.46009  109:20:32.4852

[tulisan ini juga dimuat di Harian Borneo Tribune, pada hari Selasa, 23 Oktober 2012]

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Semarak Hari Raya Idul Fitri di Facebook

4 Min Read

FSBM X, Panitia Targetkan Seluruh MABM Hadir

4 Min Read

‘Gerakan Sejuta Relawan’ Awasi Pelaksanaan Pemilu

6 Min Read

Karapan Sapi: Pemersatu Budaya dan Etnis

5 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?