MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Pedagang Flamboyan Bicara Penghasilan Dulu dan Sekarang
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Pedagang Flamboyan Bicara Penghasilan Dulu dan Sekarang

MABMKalbar
Last updated: January 1, 2021 12:00 am
MABMKalbar
Share
SHARE

February 24, 2019
Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
613 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Melisa Jupitasari

“Sekarang keadaan agak sepi paling yang diharap hanya bulan muda serta hari sabtu dan  minggu saja yang ramai,” ucap Sukarno penjual ayam potong yang berada di daerah pasar Flamboyan sementara yang pada saat ini pindah di jalan veteran (21/3).

MABMonline.org, Pontianak-Jelas saja 2 bulan menetap di flamboyan yang baru, penghasilannya sekarang tidak sama seperti penghasilan sebelumnya di flamboyan lama. “Kalau di flamboyan lama perhari 50-60 ekor itu pasti habis,” ucap penjual ayam yang sudah 20 tahun bekerja sebagai penjual ayam itu. Hal ini juga diungkap oleh penjual sayur yang saat itu berada di flamboyan sementara ini, “Kalau soal hasil jualan sih tetap di sana yang lebih baguslah, kalau di sini setiap

hari buang-buang sayur,” jelas Kojek sudah menjadi pedagang sayur selama 42 tahun itu.

Berbagai-bagai kendala yang dihadapi oleh pedagang-pedagang ini ketika mereka berbicara mengenai penghasilan yang jauh berbeda dengan keadaan sebelumnya. “Masalahnya disini ini ikan basah tidak ada, jadi orang itu belanja jadi terbagi dua dari sana ke sini makanya agak sepi, orang jadi bingung mau belanja, kerjanya pun jadi dua kali,” ucap Sukarno yang saat ini berusia 45 tahun. Selain itu  langganan pembeli  pada mencari langganan dimana tempat biasa mereka berbelanja karena tempatnya baru, jadi mereka tidak mengetahui dimana tempat penjual tersebut berjualan ungkap Andri satu di antara penjual yang ayam yang sudah 8 tahun berjualan di pasar flamboyan ini.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Jalan Rusak Picu Kecelakaan

6 Min Read

Permainan Tradisional Melayu (2)

7 Min Read

Tag: Kapuas hulu

1 Min Read

Dari Pisang Salai Batu Ampar Hingga Ebi Padang Tikar

12 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?