MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Pedagang Nantikan Flamboyan Baru
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Pedagang Nantikan Flamboyan Baru

MABMKalbar
Last updated: February 21, 2019 9:16 am
MABMKalbar
Share
SHARE

February 21, 2019
Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
668 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Yudistira YardhanaNew Picture (10)

MABMonline.org, Pontianak- Pasar Flamboyan yang masih dalam tahap pembangunan menjadi objek penantian bagi para pedagang yang kini masih menempati lahan kosong di jalan Veteran, Kamis, (21/3). Menurut satu di antara pedagang, semenjak pindah di tempat tersebut sangat berdampak pada turunnya minat beli masyarakat sehingga pendapatan pun turun drastis.

Pasar sementara yang dibangun oleh Pemkot Potianak, belum sepenuhnya memberikan solusi bagi sebagian pedagang pasar Flamboyan. Para pedagang mengeluh dengan kondisi  pasar yang kian sepi pembeli dan pendapatan mereka turun dari biasanya. Menurut Sukarno (45), satu di antara penyebabnya ialah tempat tersebut relatif baru dan belum banyak yang mengetahui keberadaannya. “Sebenarnya tempat di sini lumayan bagus, saya tidak tahu pasti mengapa di sini sepi pembelinya. Mungkin dikarenakan tempat ini masih baru, jadi belum banyak yang tahu. Tapi, sudah dua bulan lebih kami berjualan di sini, ya keadaannya tetap seperti ini” ujar bapak yang menjual daging ayam ini. Adapun hal lain yang menurutnya berdampak pada sepinya pembeli, yaitu tidak semua pedagang Flamboyan pindah sehingga sebagian pembeli tetap berbelanja di pasar yang kini masih dalam tahap pembangunan itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika masih berdagang di pasar Flamboyan Ia dapat menjual 40 hingga 50 ekor ayam per harinya. Namun, semenjak pindah dari sana paling banyak  ia mampu menjual 30 ekor ayam saja. “Untuk menjual 50-60 ekor ayam hanya pada hari-hari tertentu, yakni Sabtu dan Minggu, itupun sudah maksimal” tambahnya. Ketika ditanya perihal harga, beliau menerangkan khususnya harga daging ayam tidak jauh berbeda dengan harga pasar sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, bapak yang berjualan ayam sejak dua puluh tahun yang lalu ini berharap agar pembagunan pasar Flamboyan secepatnya selesai. Dengan adanya pasar Flamboyan yang baru nantinya dapat membawa dampak yang positif dan memberi harapan baru. Sehingga, ia dan pedagang-pedagang lainnya tidak mengalami kerugian yang berlarut-larut. YY

 

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Eksotisme Kota Ketapang

23 Min Read

Saigon; Nama Asing di Timur Pontianak

18 Min Read

Komunitas Pengembang Motif Melayu Resmi Dibentuk

2 Min Read

Asal Nama Dusun Keladang

9 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?