Oleh: Gusti Iwan
MABMonline.org, Sambas — Pembukaan FSBM IX dimeriahkan dengan pesta kembang api yang mewarnai langit Kota Sambas di tiga sudut Istana Alwatzikoebillah yang berada pada posisi segitiga siku strategis di Muara Sungai Sambas. Antusiasme masyarakat terlihat dengan sesaknya lingkungan istana. Tak ayal parkiran tak mampu menampung luapan kendaraan yang datang dari berbagai penjuru Sambas.
“Pesta kembang api membuat pembukaan tambah meriah,” ujar Rahimah salah satu pengunjung yang antusias mengikuti pembukaan FSBM IX dari awal hingga selesai acara.
Masyarakat Sambas sangat antusias menyambut perhelatan FSBM IX. Banyak orangtua datang bersama anak-anaknya untuk melihat secara langsung acara pembukaan FSBM IX yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT ke-11 kembalinya ibukota Kabupaten Sambas, Hari Jadi Sambas ke-382, dan Halal bihalal Kerabat Kesultanan Sambas. Pertunjukan budaya khas Sambas pun ditampilkan. Ada iringan musik tanjidor, tar, lantunan syair diiringi gesekan biola, pembacaan puisi siapa Melayu, pembacaan zikir nazam dan maulud,serta pertunjukkan ratib saman.
Uray Rizki, salah satu pengunjung yang datang bersama anak-anak dan istrinya, yang kebetulan juga kerabat Istana Sambas mengatakan, “Pembukaan acara ini sangat meriah, dan saya merasa bangga acara ini dapat berlangsung di halaman Istana Alwatzikhoebillah. Dengan FSBM IX ini diharapkan adat budaya Melayu tetap dipertahankan karena kekayaan adat budaya tidak dapat dinilai dengan materi.”