Artikel Terkait
mabmonline.org—Tangkai merias pengantin sebagai agenda Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) ke XII telah selesai diselenggarakan. Di akhir lomba, panitia mengukuhkan kontingen Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak menjuarai tangkai tersebut.
Lomba yang berlangsung sejak pagi dan selesai pada pukul 13.00 tersebut berjalan lancar. Hasil akhir menempatkan kontingen dari MABM kota Pontianak sebagai juara pertama dengan nilai 1.450. Juara kedua di menangkan oleh kontingen MABM dari Kapuas Hulu dengan jumlah nilai 1.435. Juara ketiga dimenangkan oleh kontingen MABM kota Singkawang 1.400. Juara keempat dimenangkan oleh kontingen MABM Sekadau dengan nilai 1.375. Juara kelima dimenangkan oleh kontingen dari Kabupaten Sambas dengan total nilai 1.350 dan Juara keenam dimenangkan oleh kontingen MABM dari Sintang dengan total nilai 1.300.
“Perias pengantin Melayu ini disesuaikan dengan perkembangan zaman dipakai pada adat resepsi atau pesta perkawinan di Kota Pontianak,” ungkap Malik, pendamping peserta lomba merias pengantin saat acara berlangsung, Selasa (6/11).
Lelaki yang akrab dipanggil Tok Malik ini mengatakan bahwa yang ditampilkan oleh kontingen MABM Kota Pontianak ini telah disesuaikan dengan warisan budaya Melayu yang mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengikuti lomba ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan budaya Melayu yang dalam hal ini keindahan dalam tat arias pengantin di Kalimantan Barat.