MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Preman Beraksi, Pedagang Kaki Lima Resah
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Preman Beraksi, Pedagang Kaki Lima Resah

MABMKalbar
Last updated: January 1, 2021 12:00 am
MABMKalbar
Share
SHARE

January 23, 2019
Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
651 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Penulis Fitri Aprilliyah

MABMonline.org, Pontianak– Beberapa orang bertubuh kekar dengan bau alkohol yang sangat menyengat berasal dari mulutnya menyerang beberapa warung makan di daerah Jalan Sultan Hamid II, Pontianak. Selasa(26/2). Pada pukul 23.30 WIB para preman mengamuk di sebuah warung pecel lele SAMI SENENG, mereka marah dan kesal karena merasa disepelekan oleh pedagang warung tersebut.

“ Awalnya salah satu dari preman tersebut membeli seporsi ayam, setelah ayam diberikan ternyata uang tersebut masih kurang maka saya minta kekurangan tersebut. eh, mereka malah ngamuk dan berkata mereka yang berkuasa didaerah ini juga sempat mengancam akan menghancurkan warung ini,” kata Rudi, karyawan warung tersebut.

Permasalahan menjalar ke warung-warung lainnya. Para preman tersebut setiap hari meminta jatah kepada pedagang yang berjualan di daerah tersebut. Merasa tidak tahan dengan perlakuan para preman tersebut para pedagang sepakat untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat yang berwenang.

Dengan siap para aparat langsung menanggapi laporan tersebut. Aparat masih memberikan keringanan kepada para preman tersebut dengan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada mereka untuk tidak menggangu para pedagang tersebut. Jika cara tersebut masih tidak dapat merubah keadaan maka aparat akan menggelandang mereka ke dalam sel.

“ Alhamdulilah, semuanya berjalan lancar seperti biasanya, meskipun kadang ada rasa takut kalau para preman itu menyerang lagi,” kata Yanik, pedagang warung Pecel Lele. Meskipun keadaan sudah stabil, para aparat tetap waspada untuk tetap berjaga-jaga kalau preman tersebut menyerang lagi. Mereka tidak segan untuk bertindak secara tegas kepada mereka.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

8 Peserta Siap Tuturkan Cerita Daerahnya

5 Min Read

hasil perlombaan – MABM Kalbar

0 Min Read

Chairil : Apa yang Dibicarakan Tidak Cukup Sampai di Ruangan Ini

5 Min Read

Kembangkan Budaya Baca Tulis, Forsas Kampanye ke Sekolah

3 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?