MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Rifai: Mereka Bernyanyi Melayu Masih Berkesan Dangdut
BerandaFSBM XheadlineJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Rifai: Mereka Bernyanyi Melayu Masih Berkesan Dangdut

MABMKalbar
Last updated: December 20, 2014 12:33 am
MABMKalbar
Share
SHARE

December 20, 2014
Beranda, FSBM X, headline
Tinggalkan Komentar
763 Views

Artikel Terkait



Asal Mula Nama Teluk Keramat



Museum Kalimantan Barat; Semakin Melekat di Hati



Upacara Setelah Melahirkan, Tradisi Keraton Mempawah

 

Foto: Juri sedang mengumumkan pemenang tangkai lagu melayu
Foto: Juri sedang mengumumkan pemenang tangkai lagu melayu

Oleh Mariyadi

MABMonline.org, Putussibau—M. Rifai, Ketua Juri Tangkai Lagu Melayu Putra dan Putri mengatakan bahwa peserta yang mengikuti  Tangkai Lagu Melayu, saat bernyanyi masih terkesan bercengkok dangdut. Hal tersebut merupakan kesalahan umum para peserta.

Rifai mengatakan, untuk bernyanyi lagu Melayu, peserta harus melepaskan cengkok-cengkok aliran lain. Menurutnya, setiap aliran lain cengkoknya. Untuk menyanyikan lagu Melayu, cengkok Melayunya harus kuat. “Melayu ada cengkoknya, dangdut ada cengkoknya, pop ada cengkoknya,” ungkap Rifai, setelah mengumumkan pemenang lomba, di Gor Uncak Kapuas, Jumat malam (19/12/14).

Rifai mengakui bahwa penyanyi yang ikut dalam lomba adalah penyanyi yang dasarnya dari penyanyi dangdut. Tidak dapat dipungkiri, saat mereka menyanyikan lagu Melayu, mereka jadi terbawa-bawa cengkok dangdut. “Dasarnya mereka penyanyi dangdut,” tambahnya.

Menurut Rifai suara dari beberapa peserta juga masih belum matang. Masih perlu latihan yang rutin dan ekstra untuk menyanyikan lagu Melayu, baik itu dari segi resonansi, cengkok dan lainnya. Sedangkan untuk kesopanan Rifai mengatakan semua peserta sudah menggambarkan penyanyi Melayu. “Dari segi pakaian sudah baik,” tukas Rifai.

Dalam kesempatan tersebut, Rifai juga berharap, ke depannya lahirlah bibit-bibit baru penyanyi Melayu. Dengan lahirnya bibit-bibit baru, kita dapat mengembangkan lagu-lagu Melayu di Kalimantan Barat. “Dengan adanya acara tahunan seperti ini sudah bagus buat perkembangan Lagu Melayu,” pungkas Rifai.

Begitulah tanggapan juri tentang penampilan peserta. Kalah dan menang adalah hal yang biasa. Yang paling terpenting setiap kontingen telah berusaha semaksimal mungkin demi memeriahkan Agenda Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Masyarakat Melayu Menjaga Harmonisasi Sosial

5 Min Read

Dana Terbatas, Warga Pelai Tetap Peringati Kemerdekaan

4 Min Read

Hilangnya Rasa Aman Akibat Pembobolan Kos

7 Min Read

PENGGUGAH SELERA DARI MASA LAMPAU

9 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?