MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Rumah Makan Fajar Sajikan Kuliner Ikan Khas Melayu Putussibau
BerandaFSBM XheadlineJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Rumah Makan Fajar Sajikan Kuliner Ikan Khas Melayu Putussibau

MABMKalbar
Last updated: December 16, 2014 1:58 pm
MABMKalbar
Share
SHARE

December 16, 2014
Beranda, FSBM X, headline
Tinggalkan Komentar
1,363 Views

Artikel Terkait



Asal Mula Nama Teluk Keramat



Museum Kalimantan Barat; Semakin Melekat di Hati



Upacara Setelah Melahirkan, Tradisi Keraton Mempawah

DSC_0067

 

MABMonline.org, Putussibau—Tak pelak jika Putusibau yang terkenal dengan daerah perairan punya ragam kuliner ikan. Rumah Makan Fajar di Jalan Kom. Yos Sodarso contohnya. Rumah makan ini menyediakan beragam olahan berbahan dasar ikan dan pastinya merupakan masakan khas Melayu Putussibau. Semua tersaji sesuai selera dan kemampuan pengunjung.

“Masakan khasnya, ikan masak asam pedas,” kata Sakdiah (51) pemilik warung Makan Fajar saat diwawancarai disela kesibukannya menyiapkan hidangan.

Menurut Sakdiah, masakan paling khas diwarungnya adalah ikan asam pedas. Masakan tersebutlah yang paling digemari oleh pengunjung. Sedangkan untuk ragam ikan yang disediakan ada ikan semah, ikan jelawat, ikan baung dan banyak lagi.

Harga jual jenis masakan yang disediakan juga sangat beragam. Mulai dari sepuluh ribu sampai empat puluh ribu. Jenis ikan yang paling mahal adalah ikan semah bakar yang mencapai harga empat puluh ribu perpotongnya. “Ikan semah ini harganya mahal. Dijual ke Malaysia satu juta lebih sekilo,” ungkap Sakdia.

Rumah makan yang telah berdiri sejak lima tahun itu memang tidak asing lagi bagi telinga para pendatang maupun masyarakat asli Putussibau. Menurut Sakdiah, setiap hari rumah makannya menghabiskan puluhan ekor jenis ikan sungai dari pagi hingga malam karena memang rumah makan ini tidak pernah sepi dari pengunjungnya. “Kalau pagi-pagi banyak masakan ikanya,” ungkap Rajak (Suami Sakdiah) saat diwawancarai dalam kesibukannya di meja kasir.

Itulah makanan khas Melayu yang ada di Kapuas Hulu yang memang terkenal dengan daerah sungai dan daerah penghasil ikan.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

HUT RI – MABM Kalbar

1 Min Read

masjid – MABM Kalbar

1 Min Read

Kapolda: Kita Akan Kawal Semua Sampai Penghitungan

4 Min Read

Stan Pameran Budaya Mulai dibserbu Pengunjung

3 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?