MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Sebuah Potret Perayaan Hari Kemerdekaan Ke-68 RI
BerandaJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Sebuah Potret Perayaan Hari Kemerdekaan Ke-68 RI

MABMKalbar
Last updated: August 13, 2019 6:17 am
MABMKalbar
Share
SHARE

August 13, 2019
Beranda
Tinggalkan Komentar
670 Views

Artikel Terkait



Asal Mula Nama Teluk Keramat



Museum Kalimantan Barat; Semakin Melekat di Hati



Upacara Setelah Melahirkan, Tradisi Keraton Mempawah

Oleh: Gusti Iwan

(Foto: Iwan)
(Foto: Iwan)

MABMonline.org, Pontianak — Hari ini tanggal 17 Agustus 2013 adalah hari besar bagi Bangsa Indonesia, diperingati sebagai hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. 68 tahun yang lalu, Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan selama ratusan tahun oleh bangsa Spanyol, Portugis, Belanda dan Jepang.
Bangsa-bangsa ini sangat tertarik menjajah Nusantara dengan satu tujuan yakni ingin mengambil semua hasil bumi dan sumberdaya yang ada untuk memperkaya negara mereka.

Saat ini berbagai aktivitas dilakukan oleh instansi pemerintah, TNI, Polri, pelajar dan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-68 ini. Pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara, Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai ke desa pun turut dilakukan. Tidak hanya itu, dengan berbagai kreativitasnya, ada juga yang melakukan upacara peringatan dan pengibaran bendera di bawah laut.

(Foto: Iwan)Berbagai perayaan juga dilakukan oleh warga Pontianak, di antaranya warga Gang Tenaga Baru di Sungai Jawi. Warga setempat tak kalah meriahnya mengadakan perayaan dengan mengadakan berbagai lomba untuk anak-anak dan dewasa.

Mulai dari lomba makan kerupuk, lomba membawa guli/kelereng dalam sendok, lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba kartu remi, panjat pinang, dan jalan santai yang menyediakan berbagai hadiah dan doorprize.
Begitu meriahnya acara lomba disertai tawa penonton dan ceria anak-anak yang ikut lomba menambah semarak peringatan Hari Kemerdekaan ini.

(Foto: Iwan)
(Foto: Iwan)

Namun saat ini bisa dirasakan juga bahwa kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan sudah mulai berkurang. Dahulu semangat memeriahkan begitu kental terasa, hampir setiap gang, komplek perumahan, pinggir jalan, di sungai atau parit selalu terlihat berbagai macam lomba. Mulai dari lomba makan kerupuk, mengambil koin di buah, lomba karung, tepuk bantal, sampai panjat pinang yang sangat banyak hadiahnya supaya dapat menarik peserta untuk ikut memperebutkannya. Saat ini kebanyakan warga terasa kurang antusias mengadakan acara-acara lomba tersebut.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Desa Jeruju Kampung Tempoe Doloe

15 Min Read

Sepotong Kisah Delegasi Pontianak di Yogyakarta

25 Min Read

Sambas Anggarkan Dana 300 Juta untuk Pelestarian Budaya Setiap Tahunnya

3 Min Read

PANITIA BUKA POS KESEHATAN DI RUMAH MELAYU

4 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?