MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Tuan Rumah Ungguli Tangkai Motif Melayu
BerandaFSBM XIIheadlineJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Tuan Rumah Ungguli Tangkai Motif Melayu

MABMKalbar
Last updated: November 8, 2018 1:14 am
MABMKalbar
Share
SHARE

November 8, 2018
Beranda, FSBM XII, headline
Tinggalkan Komentar
1,564 Views

Artikel Terkait



Asal Mula Nama Teluk Keramat



Museum Kalimantan Barat; Semakin Melekat di Hati



Upacara Setelah Melahirkan, Tradisi Keraton Mempawah

mabmonline.org – Sekadau kembali unggul dalam tangkai yang diadakan pada FSBM XII, yaitu tangkai motif melayu di Keraton (7/11)

Pemenag Tangkai Motif Melayu Berfoto Bersama Juri

 

Dua belas kabupaten mengikuti tangkai motif melayu dengan dua tahapan. Tahap pertama membuat rancangan motif di hari selasa. Tahap kedua mewarnai rancangan motif di hari Rabu. Waktu merancang dan mewarnai motif melayu menggunakan waktu selama lima jam setiap tahap. Tangkai motif kali ini berbeda dengan FSBM XI di Singkawang.

“Tangkai motif dibuat dalam dua tahap dengan hari yang sama. Pembuat motif memiliki waktu yang lama, yaitu lima jam untuk menuangkan ide merancang dan lima jam untuk mewarnai.” Ungkap Heri Bastaman

Panitia berusaha menilai seobjektif mungkin dengan kriteria yang sudah ada. Seperti yang diungkapkan ketua juri, Heri, “Penilaian sesuai dengan kriteria. Ada peserta yang unggul di satu kriteria, tapi kriteria yang lain rendah. Nilai yang ditotalkan beda tipis karena bagusnya karya peserta. Kami telah berusaha menilai dengan seobjektif.”

Zaini berfoto dengan motif melayu hasil karyanya.

 

Ditemui usai pembagian hadiah, pemenang motif melayu memaparkan ide motif yang dibuatnya terinspirasi dari tumbuhan Sumpak (Petiti). Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi Sekadau ini memiliki bagian yang bisa digunakan. Pelepahnya bisa dijadikan tikar. Daunnya bisa dijadikan pembungkus makanan. Bahkan sumpak bisa dijadikan obat herbal.

Proses pembuatan selalu saja ada kesulitan penyelesaian motif tersebut. Sama halnya Zaini Kurniawan (16), pemenang tangkai motif melayu, susah dalam gradasi pewarnaan yang cocok. “Saya harus merapikan lekukan dan garis motif dan gradasi pencahayaan yang bagus. Pemilihan warna menjadi pertimbangan kebagusan motif melayu ini.”

Siswa SMA PGRI 05 Rawak Sekadau Hulu sudah giat berlatih untuk meraih juara. Sebelumnya pada FSBM XI di Singkawang, Zaini meraih harapan satu. Tekad kuat tersebut bisa direalisasikan di sekadau dengan dibantu Jainal sebagai pendampingnya. “Kami sudah berlatih jauh sebelumnya. Saya selalu memberikan masukan baik pada Zaini. Ternyata kerja keras kami berbalas juara.” Ungkap Jainal.

“Semoga motif melayu yang kami buat tidak selesai pada lomba ini saja. Semoga lebih jauh motif ini bisa berguna dan berdaya nilai ekonomi.” Lanjut Jainal.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

CSR Bukan Sekedar Sedekah

13 Min Read

Mahfud Tandatangani Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta

4 Min Read

Uri Gasing FSBM X, Kubu Raya Juara I

5 Min Read

Peserta Mulai Merancang Motif Melayu

2 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?